KOMPAS.com - Sejumlah pabrikan telah mulai menggulirkan update sistem operasi Android 5.0 Lollipop ke perangkat-perangkat kelas atas besutannya, termasuk Samsung dengan Galaxy S5, HTC One (M8), LG G3, dan Google Nexus 5.
Nah, dari sisi kinerja, apakah Lollipop menghasilkan perubahan dibandingkan OS versi terdahulu, Android 4.4 Kitkat?
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan itu, situs GSM Arena yang dikutip Kompas Tekno, Senin (9/2/2015) menjalankan beberapa benchmark populer di keempat smartphone di atas.
Hasilnya menunjukkan sedikit perbedaan antar perangkat dan software benchmark.
Pada benchmark GeekBench, Galaxy S5, One (M8), dan Nexus 5 mencatat kenaikan performa, sementara kinerja LG G3 justru sedikit menurun.
AnTuTu yang sama-sama menilai keseluruhan sistem menampilkan hasil uji yang lebih seragam, di mana keempat smartphone memperoleh peningkatan kinerja saat menjalankan Lollipop.
Nah, dari sisi kinerja, apakah Lollipop menghasilkan perubahan dibandingkan OS versi terdahulu, Android 4.4 Kitkat?
Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan itu, situs GSM Arena yang dikutip Kompas Tekno, Senin (9/2/2015) menjalankan beberapa benchmark populer di keempat smartphone di atas.
Hasilnya menunjukkan sedikit perbedaan antar perangkat dan software benchmark.
Pada benchmark GeekBench, Galaxy S5, One (M8), dan Nexus 5 mencatat kenaikan performa, sementara kinerja LG G3 justru sedikit menurun.
AnTuTu yang sama-sama menilai keseluruhan sistem menampilkan hasil uji yang lebih seragam, di mana keempat smartphone memperoleh peningkatan kinerja saat menjalankan Lollipop.
Hasil Benchmark GeekBench yang dilakukan GSM Arena di 4 smartphone high-end dengan Android 5.0 Lollipop dan Android 4.4 Kitkat
Hasil Benchmark AnTuTu yang dilakukan GSM Arena di 4 smartphone high-end dengan Android 5.0 Lollipop dan Android 4.4 Kitkat
Perubahan kinerja ini disebabkan oleh peralihan menuju runtime baru bernama ART yang menggantikan runtime Dalvik di sistem operasi sebelumnya.
Jika Dalvik menggunakan kompilasi “just-in-time” atau saat aplikasi sedang berjalan, ART melakukan kompilasi “ahead-of-time” sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk optimalisasi. Ini ditunjukkan oleh pesan “Optimizing apps” saat ponsel melakukan booting.
Jika Dalvik menggunakan kompilasi “just-in-time” atau saat aplikasi sedang berjalan, ART melakukan kompilasi “ahead-of-time” sehingga memberikan lebih banyak waktu untuk optimalisasi. Ini ditunjukkan oleh pesan “Optimizing apps” saat ponsel melakukan booting.
Baca juga postingan lainnya:
0 komentar